Selasa, 12 Juli 2011

Pelaksanaan Pra-Pradik (Pra-Pra Pendidikan dan Latihan) bagi Bakal Calon Anggota Wapa Manggala Angkatan XII di Gn. Manglayang


Setelah melewati beberapa kali latihan, akhirnya sebanyak 118 orang  bakal calon anggota Wapa Manggala resmi dilantik sebagai calon Anggota Wapa Manggala Angkatan XII.  Upacara pelantikan dilaksanakan melalui kegiatan Pra-Pradik yang dilaksanakan selama dua hari satu malam mulai dari hari Sabtu tanggal 9 Juli sampai dengan Hari Minggu tanggal 10 Juli 2011 di Gn. Manglayang. Kegiatan yang telah direncanakan jauh-jauh hari ini tebilang sukses karena hampir seluruh program terlaksana sesuai dengan rencana. Dari segi ketersediaan logistik dan peralatan medis untuk mengantisipasi adanya peserta yang sakit pun terpenuhi dengan lengkap.
Perjalanan ke Gn. Manglayang
Dengan di dampingi sembilan orang pengasuh dan dihadiri oleh kepala bagian pengasuhan dan pembantu rektor tiga kegiatan berjalan sesuai dengan harapan lembaga, yaitu terhindar dari kegiatan-kegiatan fisik yang berlebihan. Prinsip yang kami pegang adalah Wapa Manggala akan tetap keras tapi tidak dengan kekerasan.
Push Up jari bagi Balon Putri di Puncak Bayangan
Kegiatan dimulai pada pukul 15.00 WIB dengan pengecekan personil yang akan berangkat dan pengecekan perlengkapan yang akan dibawa di Posko Pusat Pelayanan Nusantara oleh perwira jaga. Para balon (bakal calon) dibagi ke dalam 10 treker (kelompok) dengan tiap-tiap treker didampingi oleh seorang anggota Yama Fajar ( anggota Wapa Manggala angkatan XI). Perjalanan menuju Gn. Manglayang dilakukan dengan berjalan kaki dimulai berturut-turut dari trek pertama hingga trek kesepuluh. Karena ini bukan merupakan acara kemping atau darmawisata maka tentunya perjalanan tidak sesantai yang mereka (balon,red) kira. Selain harus memikul sendiri tas carrier yang cukup berat perjalanan juga diwarnai dengan berlari dan jalan jongkok. Tak membedakan antara putra dengan putri, semua sama, sama-sama melakukan hal yang sama karena kami memegang asumsi bahwa alam tidak membedakan antara putra dengan putri, maka latihan fisik pun sama.
Rute perjalanan pun masih sama dengan rute pembaretan mereka yang lalu yaitu dari kampus melewati BGG, terus ke Bumi Perkemahan dan berakhir di Baru Bereum (Persemaian). Kami tiba di Baru Bereum kira-kira pukul 17.30 WIB. Ketika sampai para Dantrek (komandan Trek) langsung kami kumpulkan agar mereka segera memberitahu anggota-anggotanya untuk segera mendirikan tenda dengan menggunakan ponco yang telah dibawa oleh masing-masing balon. Setelah tenda hampir selesai didirikan, maka bahan makanan pun segera dibagikan kepada setiap Dantrek berupa beras dan mie instan untuk mereka masak berdasarkan trek masing-masing. Setelah semua selesai memasak dengan menggunakan nesting dan bahan bakar parafin maka makan malam pun dimulai. Makan malam selesai bukan berarti mereka bisa santai-santai terus istirahat dengan tenang hingga pagi. Setelah makan malam mereka memang diberikan kesempatan untuk istirahat di tenda masing-masing selama kurang lebih selama dua jam. Ketika jarum jam telah menunjuk angka setengah sepuluh malam maka “kegiatan malam” pun dimulai. Kegiatan pun diberikan secara berganti-gantian. Mula-mula yang dibangunkan adalah dari trek pertama hingga trek ketiga, selanjutnya dari trek keempat hingga trek enam, dan terakhir dari trek tujuh hingga trek sepuluh.
Tidak hanya kegiatan fisik seperti push up jari, jumping jack,merayap punggung ataupun jalan jongkok yang kami berikan, tetapi tes kerespekan dan pengetahuan tentang materi yang telah diberikan pun diujikan kepada mereka secara lisan. Bagi yang tidak bisa menjawab, kegiatan fisik tambahan siap menunggu. Tidak selamanya kegiatan malam itu berlangsung tegang dan menyeramkan. Ada juga acara ketawa dan bercandanya, yaitu ketika ada salah seorang balon yang lagi berulang tahun. Kami pun merayakan ulang tahunnya dengan kegiatan “Ala Wapa”. Tak terasa pergantian hari pun telah terjadi, dan sekitar pukul setengah satu dini hari, semua trek telah selesai menjalani kegiatan malam itu. Semua boleh tidur. Tapi jam 4 subuh mereka harus siap-siap mendengar peluit pertanda harus buka mata.
Setelah semuanya bangun maka kegiatan hari Minggu pun dimulai. Seluruh tenda dilipat dan disimpan kembali karena dijadwalkan jam 06.00 WIB kegiatan pendakian dimulai. Sebelumnya mereka sarapan dengan memasak bahan makanan yang telah disediakan. Sebelum memulai keberangkatan mereka harus terlebih dahulu membersihkan daerah tempat mereka mendirikan tenda dari sampah-sampah yang ada. Setelah semua nya siap untuk berangkat maka pada pukul 06.15 WIB ( agak ngaret dikit) kegiatan pendakian pun dimulai dengan melewati jalur puncak bayangan. Perjalanan naik menuju puncak bayangan kira-kira kami tempuh dengan selama tiga jam. Setelah sampai di puncak bayangan maka acara sedikit diselingi dengan kegiatan pembinaan seperti push up jari dan sejenisnya plus acara berfoto di puncak bayangan.
Setelah puas di puncak bayangan maka perjalanan menuju puncak Manglayang sesungguhnya pun dilanjutkan. Perjalanan dari puncak banyangan menuju puncak Manglayang kira-kira memakan waktu selama satu jam. Setelah sampai di puncak Manglayang maka kegiatan inti pun dimulai. Ketika sampai di puncak Manglayang semua Balon mengumpulkan semua tas nya dan segera berbaris sesuai treker masing-masing. Bagi yang putra semuanya membuka baju dan terlungkup ke tanah, kegiatan pembinaan fisik pun dimulai. Bagi yang putri juga dengan instruksi yang sama (tapi masih menggunakan baju, lho). Balon putri pun diinstruksikan untuk jalan jongkok dan jungkir (sekalian latihan jungkir bagi putri yang belum bisa jungkir). Bagi putra diberikan permainan baru, yaitu semua baju mereka dilemparkan ke atas pohon dan di akhir acara mereka dipersilahkan berusaha untuk mencari satu buah baju dan digigit dengan kuat sehingga ketika ditarik oleh anggota YF baju tersebut tidak akan lepas, jika lepas baju kembali dilemparkan ke pohon sehingga mereka harus berusaha untuk mengambilnya lagi. Inti dari permainan ini adalah untuk mengetes seberapa jauh korsa mereka dengan teman-temannya, apakah mereka bisa bekerja sama dalam mendapatkan baju ataupun berusaha sendiri-sendiri, apakah mereka diam saja ketika melihat temannya kesulitan ataupun belum mendapatkan baju. Permainan selanjutnya yaitu “mengakrabkan diri dengan cacing”. Mereka akan disuguhkan cacing untuk “dicicipi”. Tentunya tidak untuk dimakan, tetapi hanya untuk ditempelkan di mulut. Hal ini bertujuan agar mereka lebih akrab dengan alam. Banyak yang menjerit ketakutan, tapi tak masalah, namanya juga baru pengenalan.
Namanya waktu pasti terus berputar, kegiatan pun harus segera diakhiri. Jam telah menunjukkan pukul 13.00 WIB, waktunya pulang. Sebelum turun gunung, mereka terlebih dahulu mengikuti acara yang sangat penting bagi mereka, yaitu upacara penutupan kegiatan sekaligus peresmian mereka sebagai Calon Anggota Wapa Manggala Angkatan XII. Upacara dimulai dengan pembacaan Kode Etik Pencinta Alam. Setelah upacara selesai para bakal calon yang sudah berubah statusnya sebagai calon pun turun dengan melalui jalur yang berbeda. Tak lupa, sebagai unit pecinta alam segala sampah yang ada di puncak Manglayang dikumpulkan dan dimasukkan ke dalam kantong plastik besar untuk dibawa turun.
Trek 8 berfoto di Puncak Bayangan
Setelah sampai kembali di Baru Bereum, kegiatan masih belum berakhir. Sebelum pulang ke kampus mereka terlebih dahulu direndam di lumpur sebagai kenang-kenangan dari alam untuk dibawa ke barak masing-masing,, J. Rute pulang yang semula kami rencanakan sama dengan rute pergi ternyata mengalami sedikit perbahan berdasarkan permintaan bapak purek tiga. Rute yang harusnya singkat diganti dengan rute yang cukup panjang, sangat panjang tepatnya. Kami harus harus melalui jalan utama terus hingga akhirnya sampai di Pangdam (Simpang Damri, dekat Jatos, red). Seperti tentara kalah perang mereka berjalan menyusuri jalan raya, melewati Unpad dan Ikopin yang ramai dengan PD. Dan hingga akhirnya mereka dengan bangga memasuki gerbang PKD dan berakhir di Posko Pusat Pelayanan Nusantara. Setelah sampai kembali dilakukan pengecekan personil disertai dengan evaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan selama dua hari ini.
Alhamdulillah, semua senang, semua bangga, tidak satu orang pun dari mereka yang sakit atapun nyakit. Dan pada akhirnya...... Selamat datang di kegiatan berikutnya. Siapkan mental dan fisik anda, tak lupa juga dana. *ilhamsimabua@lembahmanglayang




Related Posts by Categories

Tidak ada komentar:

Posting Komentar