Rabu, 11 Mei 2011

CONTOH PIDATO WALIKOTA TENTANG HARI KESADARAN NASIONAL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA BUKITTINGGI


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Salam Sejahtera untuk kita semua,

Puji syukur kehadirat Allah SWT, tuhan Yang Maha Kuasa, yang telah melimpahkan anugrah kesehatan dan kesempatan kepada kita semua sehingga kita sebagai aparatur pemerintahan Kota Bukittinggi masih sanggup untuk menghadiri Upacara Hari Kesadaran Nasional yang dilaksanakan secara rutin setiap tanggal 17 di Lapangan Balaikota ini.
Upacara yang kita selenggarakan setiap bulan ini janganlah dianggap sebagai formalitas belaka karena upacara dalam rangka memperingati Hari Kesadaran Nasional ini seyogyanya memiliki nilai yang sangat luhur dalam membangkitkan semangat dan mengingatkan kita sebagai abdi masyarakat yang mempunyai fungsi utama yaitu memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.
Dengan Hari Kesadaran Nasional ini, setiap aparatur negara bisa menyadari dirinya sebagai pelayan masyarakat dan bisa mengembangkan semangat patriotisme kebangsaan. Mudah – mudahan dengan upacara ini, bisa memberikan kesadaran kepada seluruh aparatur negara agar dapat melayani masyarakat dan dapat mengelola berbagai dinamika sosial yang ada ditengah-tengah kehidupan masyarakat secara arif dan bijaksana, sehingga setiap persoalan dapat diselesaikan dengan sebaik-baiknya.
Untuk mewujudkan fungsi pelayanan tersebut setiap aparatur pemerintahan khususnya di lingkungan Pemerintah Kota Bukittinggi harus meningkatkan kemampuan dan pemahaman dari setiap peraturan. Adanya penyimpangan dalam praktek pelayanan masyarakat tidak hanya disebabkan oleh faktor kesengajaan namun sering terjadi karena adanya salah prosedur administrasi dan bedanya pemahaman terhadap peraturan. oleh karena itu saya menghimbau kepada setiap aparatur pemerintah agar dapat memahami sebuah peraturan dengan baik. Melalui berbagai sosialisasi, bintek, dan penandatangan pakta integritas yang telah dan akan kita lakukan. Saya  berharap kesalahan – kesalahan pemahaman tersebut bisa hilang sehingga pelayanan kepada masyarakat pun bisa diberikan secara maksimal.

Para peserta upacara yang saya hormati,
Paradigma kepemerintahan saat ini menempatkan birokrasi sebagai abdi masyarakat dan abdi Negara. Dengan demikian posisi aparatur pemerintah menjadi pelayanan dan fasilitator yang baik ter-utama dalam upaya mencapai tujuan nasional bangsa Indonesia diantaranya untuk melindungi mencerdaskan dan mensejahterakan masyarakat.
Dalam tatanan praktis hal tersebut menuntut kejelian dari seluruh aparatur pemerintah untuk senantiasa responsif terhadap harapan-harapan yang berkembang di masyarakat sehingga hasil-hasil pembangunan akan memberi dampak positif terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat.  Untuk itu perumusan dan perencanaan pembangunan mulai dari tingkat kelurahan sampai tingkat Kota harus mampu meng-akomodasi aspirasi masyarakat tanpa kehilangan sinerjitas dengan program-program yang menjadi prioritas dan unggulan Pemerintah Pusat, Pemerintah Propinsi dan Pemerintah Daerah.
Dalam melayani masyarakat fenomena yang berkembang saat ini pada umumnya yakni tuntutan masyarakat terhadap sikap dan perilaku aparatur pemerintah yang ramah, santun dan bersifat mengayomi jauh dari sikap arogan dan ingin menang sendiri. Karena dengan sikap demikian akan mendekatkan hubungan emosional antara masyarakat dengan aparatur pemerintah yang pada akhirnya akan meningkatkan kesatuan dan persatuan bangsa. Hal ini sesuai dengan makna dan implementasi dari pelaksanaan upacara bendera hari kesadaran nasional yang sedang kita peringati ini.
Untuk itu setiap SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Bukittinggi mulai dari tahap perencanaan agar melakukan kajian secara mendalam baik secara administratif maupun normatif dengan memerhatikan berbagai peraturan dan per-undang-undangan yang berlaku supaya tidak tersandung masalah. Karena melaksanakan tugas kedinasan dengan baik sesuai aturan dan per-undang-undangan yang berlaku merupakan salah satu upaya mencapai kebenaran melalui ilmu pengetahuan yang dimiliki.
Pencapaian keberhasilan dalam melaksanakan tugas dilandasi niat yang tulus untuk melakukan perubahan kehidupan masyarakat yang lebih baik merupakan salah satu bentuk pengabdian praktis aparatur pemerintah terhadap bangsa dan Negara. Berbagai kelemahan dalam pelaksanaan kegiatan tahun lalu dapat dijadikan umpan balik untuk bekerja lebih baik pada tahun mendatang.

Para peserta upacara yang saya hormati,
Saya selaku pimpinan daerah senantiasa memberi apresiasi yang tinggi terhadap kinerja segenap aparat di lingkungan Pemerintah Kota Bukittinggi.  Sampai saat ini saya menilai mayoritas aparat di lingkungan Pemerintah Kota Bukittinggi telah melaksanakan tugas secara optimal dengan baik sehingga dalam aspek-aspek tertentu telah menunjukan hasil yang cukup memuaskan semua pihak.
Keseriusan aparat Pemerintah Kota Bukittinggi dalam mewujudkan kepemerintahan yang baik bersih dan bebas KKN telah dilakukan secara optimal. Antara lain dengan telah dilaksanakan Pakta Integritas bagi para pimpinan SKPD beberapa waktu yang lalu sebagai peng-ejawantahan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 Tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Kita harus bisa membuktikan kepada masyarakat Kota Bukittinggi bahwa kita benar-benar serius dalam memberikan pelayanan kepada mereka sehingga kepercayaan yang besar dari mereka kepada kita dapat kita raih. Kepercayaan (trust) dari mereka adalah merupakan suatu modal sosial (social capital) yang sangat penting bagi kita dalam menjalankan fungsi kepemerintahan.
Semoga dengan momentum peringatan Hari Keadaran Nasional ini kita mampu meningkatkan kapasitas dan kapabilitas kita sebagai aparatur pemerintahan sehingga Good Government dan Clean Government dapat terwujud di lingkungan Pemerintah Kota Bukittinggi ini.
Sekian dan terima kasih.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Related Posts by Categories

3 komentar:

  1. diks, tau blog pribadinya prof sadu?

    BalasHapus
  2. Terima kasih teks sambutannya. Sangat bermanfaat bagiku karena tanggal 17 Januari 2017 saya menjadi pembina apel pada hari kesadaran nasional. Insya Allah teks tersebut akan jadi inspirasi pada saat saya memberi kata sambutan / amanat pada semua guru, TU, dan karyawan. Semoga jadi amal saleh.

    BalasHapus