Candi Borobudur, sumber gambar : google.com |
Filosofi
Candi Borobudur
Candi Borobudur terdiri dari 72
stupa dan di setiap stupa terdapat patung Budha. Di keempat sisi candi terdapat
pintu gerbang dan tangga ke tingkat di atasnya seperti sebuah piramida yang
menggambarkan filosofi Buddha yaitu semua kehidupan berasal dari bebatuan. Batu
kemudian menjadi pasir, lalu menjadi tumbuhan, lalu menjadi serangga, kemudian
menjadi binatang liar, lalu binatang peliharaan, dan terakhir menjadi manusia.
Bangunan raksasa ini hanya berupa tumpukan balok batu raksasa yang memiliki
ketinggian total 42 meter. Setiap batu disambung tanpa menggunakan semen atau
perekat. Batu-batu ini hanya disambung berdasarkan pola dan ditumpuk. Bagian
dasar Candi Borobudur berukuran sekitar 118 m pada setiap sisi. Batu-batu yang
digunakan kira-kira sebanyak 55.000 meter kubik. Semua batu tersebut diambil
dari sungai di sekitar Candi Borobudur. Batu-batu ini dipotong lalu diangkut
dan disambung dengan pola seperti permainan lego. Semuanya tanpa menggunakan
perekat atau semen.
Hari
Raya Waisak di Borobudur
Setiap tahun pada bulan purnama
penuh bulan Mei (atau Juni pada tahun kabisat), umat Buddha di Indonesia
memperingati Waisak di Candi Borobudur. Waisak diperingati sebagai hari
kelahiran, kematian dan saat ketika Siddharta Gautama memperoleh kebijaksanaan
tertinggi dengan menjadi Buddha Shakyamuni. Ketiga peristiwa ini disebut
sebagai Trisuci
Waisak. Upacara Waisak dipusatkan pada tiga buah candi Buddha
dengan berjalan dari Candi Mendut ke Candi Pawon dan berakhir di Candi
Borobudur.
Pada
malam Waisak, khususnya saat detik-detik puncak bulan purnama, penganut Buddha
berkumpul mengelilingi Borobudur. Pada saat itu, Borobudur dipercayai sebagai
tempat berkumpulnya kekuatan supranatural. Menurut kepercayaan, pada saat
Waisak, Buddha akan muncul secara kelihatan pada puncak gunung di bagian
selatan.
Borobudur telah
menjadi obyek wisata yang digemari oleh para wisatawan local maupun
mancanegara. Borobudur menjadi salah satu bukti kehebatan dan kecerdasan
manusia yang pernah dibuat di Indonesia. Borobudur menjadi obyek wisata dan
budaya utama di Indonesia selain Bali dan Jakarta. Oleh : MWP. HANA AFRILIA/ Cakru APN Angkatan XX
Tidak ada komentar:
Posting Komentar